top of page
Gambar penulisAhmad Nugroho

General Ledger (Buku Besar): Pengertian, Fungsi, Cara Membuatnya

General Ledger: Pengertian, Fungsi, Cara Membuatnya

General Ledger, atau buku besar umum, adalah komponen kunci dalam sistem akuntansi suatu perusahaan. Ini berfungsi sebagai "buku besar" yang mencatat semua transaksi keuangan perusahaan dalam bentuk akun-akun yang terorganisir. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, cara membuatnya, dan mengapa perusahaan membutuhkan General Ledger.



Pengertian General Ledger:

General Ledger adalah rekening besar yang berisi semua informasi keuangan penting perusahaan, termasuk transaksi harian, neraca, dan laporan laba rugi. Ini mencatat setiap transaksi keuangan dalam bentuk akun individu, seperti kas, piutang, utang, aset tetap, dan lain-lain. General Ledger merupakan ringkasan dari semua aktivitas keuangan perusahaan dalam satu tempat.


Fungsi General Ledger (Buku Besar):

  1. Rekonsiliasi dan Pelacakan Transaksi: General Ledger atau buku besar memungkinkan perusahaan untuk merekonsiliasi dan melacak semua transaksi keuangan. Ini membantu dalam memastikan bahwa catatan keuangan akurat dan sesuai dengan peraturan akuntansi.

  2. Pembuatan Laporan Keuangan: General Ledger digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan penting seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Laporan-laporan ini memberikan wawasan tentang kinerja finansial perusahaan.

  3. Pemantauan Keuangan: General Ledger memungkinkan manajemen untuk memantau dan mengendalikan keuangan perusahaan. Mereka dapat melihat dengan jelas bagaimana uang perusahaan digunakan dan mengidentifikasi area di mana penghematan atau perbaikan diperlukan.

  4. Pajak dan Pelaporan: General Ledger membantu dalam memenuhi persyaratan perpajakan dengan melacak pendapatan, pengeluaran, dan liabilitas pajak. Ini juga digunakan untuk membuat laporan pajak.

Mengapa Perusahaan Butuh General Ledger?

General Ledger sangat penting bagi perusahaan karena:

  • Akurasi Keuangan: General Ledger membantu memastikan bahwa catatan keuangan perusahaan akurat dan sesuai dengan prinsip akuntansi. Ini mencegah kesalahan dan pelanggaran peraturan akuntansi.

  • Pemantauan Kinerja: Dengan General Ledger, manajemen dapat memantau kinerja keuangan perusahaan, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan yang lebih baik untuk pertumbuhan bisnis.

  • Pelaporan dan Pajak: General Ledger digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan yang diperlukan untuk melaporkan kepada pemegang saham, pihak berwenang, dan pajak. Ini membantu perusahaan mematuhi kewajiban perpajakan.

  • Pengambilan Keputusan Strategis: Data yang terdokumentasi dengan baik dalam General Ledger membantu manajemen dalam mengambil keputusan strategis seperti alokasi sumber daya dan perencanaan anggaran.

Cara Membuat General Ledger (Buku Besar):

Membuat General Ledger yang efektif memerlukan langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi Akun: Tentukan akun-akun yang akan dimasukkan dalam General Ledger, seperti kas, piutang, utang, persediaan, aset tetap, dan lain-lain.

  2. Struktur Organisasi: Atur akun-akun dalam struktur hierarki atau klasifikasi yang logis. Misalnya, dalam akun aset, Anda dapat memiliki sub-akun untuk kas, piutang, dan persediaan.

  3. Mengatur Kode Akun: Berikan kode unik untuk setiap akun. Ini membantu dalam identifikasi dan pencarian akun saat memasukkan transaksi.

  4. Pencatatan Transaksi: Catat setiap transaksi keuangan dalam akun yang sesuai dalam General Ledger. Pastikan mencatat tanggal, deskripsi, jumlah, dan referensi transaksi.

  5. Rekonsiliasi Bulanan: Lakukan rekonsiliasi bulanan untuk memastikan bahwa catatan dalam General Ledger cocok dengan bukti fisik dan rekening bank.

  6. Pembuatan Laporan Keuangan: Gunakan data dari General Ledger untuk menghasilkan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

  7. Pemantauan dan Analisis: Terus pantau General Ledger untuk mengidentifikasi tren keuangan dan peluang penghematan atau perbaikan.

Gunakan software ERP untuk Membuat General Ledger atau Buku Besar Perusahaan.

Jika Anda masih merasa kesulitan dalam membuat general ledger perusahaan dagang atau berbagai jenis perusahaan lainnya atau buku besar secara manual, Anda dapat menggunakan software ERP seperti InfiniteERP


Software ini dapat mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan tersedianya berbagai fitur, seperti laporan keuangan, persediaan barang, rekonsiliasi transaksi, termasuk pula pencatatan faktur pembelian dan pembayaran.

InfiniteERP membantu transaksi posting buku besar secara otomatis dan cukup melakukan setting sekali saja.


Dengan menggunakan aplikasi software ERP, Anda bisa menghemat biaya, waktu, dan energi karena data keuangan bisnis diproses dengan baik.


Kesimpulan

General Ledger adalah alat penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Dengan memiliki catatan keuangan yang terorganisir dengan baik, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik, mematuhi peraturan akuntansi, dan mencapai tujuan keuangan mereka.

143 tampilan0 komentar

Comentarios


bottom of page