top of page

Liabilitas Jangka Pendek: Pengertian dan Jenisnya


Lima tumpukan koin
Pengertian Liabilitas Jangka Pendek dan Jenisnya

Dalam dunia bisnis, mengelola keuangan dengan baik sangat penting agar perusahaan bisa berjalan lancar. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah liabilitas jangka pendek, yaitu utang atau kewajiban yang harus dibayar dalam waktu dekat.


Mengelola liabilitas jangka pendek dengan baik dapat membantu perusahaan untuk tetap memiliki cukup uang tunai dan menjaga operasional bisnis tetap lancar. Memahami berbagai jenis liabilitas jangka pendek dan cara mengelolanya adalah langkah penting untuk memastikan keuangan perusahaan tetap sehat.


Pengertian Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban atau utang perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun atau dalam satu siklus operasi bisnis, mana yang lebih lama. Kewajiban ini muncul dari aktivitas operasional sehari-hari perusahaan dan umumnya memiliki dampak langsung pada likuiditas perusahaan.


Perbedaan dengan liabilitas jangka panjang: Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Contoh dari liabilitas jangka panjang termasuk utang obligasi dan pinjaman bank jangka panjang. Liabilitas jangka pendek sebaliknya, mencakup utang yang harus dibayar dalam waktu dekat.


Jenis-Jenis Liabilitas Jangka Pendek

  1. Utang Dagang: Utang dagang adalah kewajiban yang timbul dari pembelian barang atau jasa secara kredit. Cara menghitung utang dagang biasanya dengan mencatat seluruh pembelian kredit yang belum dibayar kepada pemasok.

  2. Utang Wesel: Utang wesel adalah kewajiban yang timbul dari penerbitan surat promes, yang menjanjikan pembayaran pada tanggal tertentu di masa depan. Berbeda dengan utang dagang, utang wesel biasanya memiliki perjanjian tertulis yang lebih formal. Contoh kasusnya adalah perusahaan yang menerbitkan wesel untuk mendapatkan pinjaman jangka pendek dari bank.

  3. Utang Gaji: Utang gaji adalah kewajiban untuk membayar gaji karyawan yang telah bekerja namun belum menerima pembayaran. Mengatur utang gaji sangat penting karena keterlambatan pembayaran dapat menurunkan moral karyawan dan mempengaruhi produktivitas.

  4. Utang Pajak: Utang pajak adalah kewajiban perusahaan untuk membayar pajak kepada pemerintah. Pajak ini dapat mencakup pajak penghasilan, pajak penjualan, dan pajak properti. Utang pajak mempengaruhi liabilitas jangka pendek perusahaan dan perlu dikelola dengan baik untuk menghindari denda dan penalti.


Dengan memahami dan mengelola liabilitas jangka pendek secara efektif, perusahaan dapat menjaga kesehatan keuangannya, memastikan operasional bisnis tetap lancar, dan meminimalkan risiko keuangan.

Comments


bottom of page