top of page

Memahami Akuntansi Sewa Guna Usaha: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya


Pemandangan kota dengan gedung-gedung perkantoran modern di bawah langit berawan. Terdapat beberapa bangunan tinggi dengan fasad kaca serta gedung putih bertingkat yang dominan di sisi kanan gambar. Di tengah, terdapat jalan yang dikelilingi pepohonan hijau, memberikan kontras alami di antara arsitektur urban. Di latar belakang, tampak lebih banyak gedung tinggi dan menara komunikasi.
Memahami Akuntansi Sewa Guna Usaha: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya

Sewa guna usaha atau leasing merupakan salah satu cara yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan aset tanpa harus membelinya secara langsung. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan memungkinkan perusahaan untuk tetap berkembang tanpa harus mengeluarkan modal besar di awal. Artikel ini akan membahas tentang akuntansi sewa guna usaha, manfaatnya, cara menghitungnya, serta contoh penerapannya dalam laporan keuangan.


Pengertian Akuntansi Sewa Guna Usaha

Akuntansi sewa guna usaha adalah pencatatan transaksi yang berkaitan dengan leasing dalam laporan keuangan perusahaan. Dalam bisnis, leasing memungkinkan perusahaan untuk menggunakan berbagai aset seperti kendaraan, properti, dan mesin produksi tanpa harus memiliki aset tersebut secara langsung.


Perbedaan utama antara leasing dan pembelian aset terletak pada sistem pembayarannya. Dalam leasing, perusahaan dapat menggunakan aset dengan membayar cicilan, sehingga tidak perlu mengeluarkan dana besar di awal. Ini membantu dalam menjaga keseimbangan arus kas dan mengurangi risiko kepemilikan aset yang mungkin kurang efektif dalam jangka panjang.


Manfaat Akuntansi Sewa Guna Usaha bagi Perusahaan

  1. Efisiensi Modal 

    Dengan menggunakan leasing, perusahaan dapat mengalokasikan modalnya untuk kebutuhan bisnis lainnya, seperti pengembangan produk atau strategi pemasaran.

  2. Fleksibilitas Aset 

    Perusahaan dapat mengganti atau memperbarui aset dengan lebih mudah sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi tanpa harus menjual aset lama.

  3. Pengelolaan Arus Kas yang Lebih Baik 

    Pembayaran leasing yang terjadwal membantu perusahaan dalam merencanakan pengeluaran secara lebih efisien dan menghindari tekanan keuangan akibat pembelian aset besar.

  4. Pencatatan Keuangan yang Lebih Teratur

    Dalam akuntansi, leasing dicatat sebagai kewajiban dan aset di neraca, sehingga memudahkan perusahaan dalam menyusun laporan keuangan yang lebih akurat.


Cara Menghitung Akuntansi Sewa Guna Usaha

Untuk memahami cara menghitung leasing dalam akuntansi, berikut adalah contoh kasus:


PT. Sinar Matahari menyewa ruang kantor melalui finance lease mulai 1 Januari 2011. Kontrak ini menyatakan bahwa pembayaran dilakukan setiap tahun, tanpa opsi pembelian aset. Berdasarkan kontrak tersebut, berikut adalah beberapa perhitungan yang perlu dilakukan:

  • Kewajiban awal setelah pembayaran pertama: Rp172.500.000

  • Nilai aset yang dicatat: Rp192.500.000

  • Periode sewa: 21 tahun

  • Nilai sisa aset setelah masa sewa: Rp35.000.000

  • Nilai residu yang dijamin oleh penyewa: Rp35.000.000

  • Tingkat bunga tahunan: 10%

  • Total pembayaran sewa minimum: Rp435.000.000

Total beban bunga selama masa sewa: Rp242.499.000


Jenis Sewa Guna Usaha dalam Akuntansi

 Dalam akuntansi, sewa guna usaha terbagi menjadi dua jenis utama:

  1. Sewa Guna Usaha Operasional

    • Penyewa hanya menggunakan aset tanpa bertanggung jawab atas risiko dan pemeliharaannya.

    • Dicatat sebagai beban dalam laporan laba rugi tanpa masuk dalam neraca.

  2. Sewa Guna Usaha Pembiayaan (Finance Lease)

    • Penyewa bertanggung jawab penuh atas risiko dan manfaat dari kepemilikan aset.

    • Dicatat sebagai aset dan kewajiban di neraca, dengan pembayaran sewa terbagi menjadi bagian pokok dan bunga.

Menurut standar akuntansi terbaru (PSAK 73), hampir semua jenis sewa kini dicatat sebagai sewa pembiayaan kecuali jika masa sewanya kurang dari 12 bulan atau nilai asetnya rendah.


Akuntansi sewa guna usaha merupakan metode yang membantu perusahaan dalam mengelola aset tanpa harus membelinya secara langsung. Dengan leasing, perusahaan dapat meningkatkan fleksibilitas keuangan, menghemat modal, dan lebih mudah dalam perencanaan arus kas. Pemahaman tentang cara pencatatan leasing sangat penting agar laporan keuangan lebih akurat dan transparan.

Comments


Infinite-ERP

Transform Your Business Processes

Kantor Pusat

KHALEEFA CAMP Batam

Ruko Bukit Sentosa Blok C No.05

Kel. Mangsang, Kec. Sungai Beduk

Kota Batam, Kepulauan Riau

Indonesia 29437

Phone: +62 821-7400-7804

Development Office

KHALEEFA CAMP Magetan

Jalan Sawah No.01 RT.09 RW.02

Desa Klagen Gambiran, Kecamatan Maospati

Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63392
Phone: +62 821-7400-7804

Pertanyaan Umum:

sales@infinite-erp.co.id

Layanan Pelanggan:

support@infinite-erp.co.id

Quick Links

Syarat & Kondisi

Kebijakan pribadi

Ikuti kami

Daftar untuk mendapatkan berita dan update terbaru dari Infinite-ERP.

Thank You for Subscribing!

LinkedIn

Facebook

Twitter

© 2021 Infinite-ERP. Seluruh hak cipta.

bottom of page